Membicarakan Gunung yang ada di pulau Jawa memang tidak akan ada habisnya. Pada kesempatan kali ini, mari mengenal lebih dekat dengan Gunung Arjuno yang merupakan Gunung tertinggi keempat di pulau Jawa. Ketinggian Gunung ini mencapai 3.339 mdpl dan berada di perbatasan antara kabupaten Pasuruan, Malang, dan Kota Batu.
Pendakian ke Gunung ini termasuk pendakian yang cukup diburu oleh para pendaki. Semua itu tak luput dari peran pemandangan pegunungan yang menjadi sajian utamanya. Diikuti pula dengan hamparan pepohonan lebat yang berada disekeliling Gunung ini serta pemandangan air terjun dan sungai yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari Puncak Gunung Arjuno.
Dimana Lokasi Gunung Arjuno?

Gunung Arjuno berada di provinsi Jawa Timur tepatnya membentang dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Atau, jika dilihat pada peta atau google maps akan terletak pada titik koordinat 7°42’02″S 112°34’29″E.
Jalur Menuju ke Gunung Arjuno
Pendakian ke Puncak Gunung Arjuno setidaknya bisa ditempuh dari 4 Jalur Pendakian. Untuk informasi lengkapnya bisa dilihat pada penjelasan di bawah ini:
1. Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes
Jalur pendakian Via Tretes ini merupakan Jalur pendakian Gunung Arjuno dengan peminat terbanyak. Semua itu dikarenakan medan pada jalur ini relatif mudah serta waktu pendakian yang dibutuhkan untuk mencapai puncak juga relatif singkat. Sehingga akan sangat cocok jika dilalui oleh pendaki yang tidak memiliki waktu lama untuk aktivitas pendakian ini.
Selain itu, jalur pendakian ini juga memiliki dua tempat fenomenal yang pastinya patut untuk kalian singgahi jika ke Gunung Arjuno melalui jalur ini. Kedua tempat itu adalah Alas Lali Jiwo serta sebuah tanjakan dengan julukan Tanjakan Asu.
2. Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari
Jika jalur Tretes banyak diminati lantaran medannya yang mudah serta waktu pendakian yang singkat, maka berbeda dengan Jalur Pendakian Purwosari yang terkenal lantaran kesan magis juga sakral nya yang kental di sepanjang jalur. Semua itu tak luput dari banyaknya situs keramat bertemakan pewayangan yang bisa pendaki temui mulai dari pos 1 sampai pos 6. Jalur ini sendiri memiliki 7 pos pendakian sebelum berakhir di puncak Ogal-Agil
Jalur yang jika dihitung bisa menghabiskan waktu pedakian sampai 13 jam ini tidak pernah sepi lantaran sering digunakan oleh para peziarah. Meski bisa dibilang cukup panjang, Jalur pendakian Via Purwosari ini memiliki banyak tempat istirahat serta sumber mata air yang salah satunya adalah Sendang Dewi Kunti.
3. Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Lawang
Hampir sama seperti Jalur Tretes, Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Lawang juga banyak dipilih para pendaki lantaran waktu tempuhnya yang cukup singkat. Di mana penjalanan dari basecamp sampai ke Puncak Ogal-Agil hanya membutuhkan waktu kurang lebih 9,5 jam saja.
Meski waktunya yang singkat, medan pada jalur ini akan didominasi dengan tanjakan. Adapun medan landai hanya bisa ditemui saat berada di sekitaran pos pendakian serta peristirahatan saja. Maka tak heran kalau pendakian melalui jalur ini kerap dipilih oleh para pendaki profesional atau yang sudah berpengalaman.
Perjalanan melalui jalur ini akan ditempuh dengan melewati empat pos pendakian sebelum berakhir di puncak. Dari keempat pos tersebut, kalian bisa mendirikan tenda hanya pada pos tiga dan empat saja. Sedangkan untuk sumber air sendiri bisa kalian temui di dekat pos 2 atau yang kerap disebut dengan pos Lincing dengan pemandangan sabana yang memanjakan mata.
4. Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Batu (Pos Sumber Brantas)
Buat kalian yang hendak melakukan pendakian dari Batu, Jalur Pos Sumber Brantas adalah solusinya. Jalur ini berada tepat di bagian barat kaki Gunung Welirang yang menyebabkan pendakian dari alur ini memiliki banyak percabangan.
Selain itu. Jalur ini juga terkenal masih asri serta jarang dilewati orang sehingga semak dan perdu masih tumbuh liar dan mutupi jalur pada awal pendakian. Akan tetapi, semakin ke atas jalur yang awalnya rapat akan semakin terbuka. Tak hanya itu saja, pendakian melalui jalur ini juga akan melewati beberapa area seperti Watu Gede, Lembah Kembar, Alas Lali Jiwo, Lengkean atau Lembah Kembar, dan Lapangan Kotak. Adapun untuk sumber air bisa kalian temukan di dekat pos dibawah dan merupakan sumber air terakhir.
Harga Tiket Masuk ke Gunung Arjuno
Ingin melakukan pendakian ke Gunung ini kalian sebagai wisatawan domestik, cukup membayar tiket masuk Rp. 11.000,- pada hari kerja dan Rp. 16.000,- pada hari libur. Adapun untuk wisatawan mancanegara akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp. 201.000,-. Selanjutnya, bagi pendaki yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya tambahan berupa parkir Rp. 3000,- untuk sepeda motor dan Rp. 5000,- untuk mobil.
Kumpulan Gambar Gunung Arjuno









Itulah tadi informasi-informasi mengenai Gunung Arjuno yang nisa kalian pelajari dari artikel ini. Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membaca juga mempermudah bagi siapa saja yang hendak melalukan pendakian ke sana.
Terima Kasih.
Sumber:
https://salsawisata.com/gunung-arjuno/
https://www.google.com/amp/s/travelspromo.com/htm-wisata/gunung-arjuno-pasuruan/amp/