Tubuhnya yang bergaris-garis membuat ikan hias cantik ini dinamakan ikan zebra. Termasuk dalam famili Cyprinidae, ikan zebra atau Danio rerio hidup pada perairan yang tenang dengan permukaan tanah berkerikil, berpasir, berlanau, lahan basah, hingga akuarium. Ukurannya yang kecil dan gerakan lincahnya membuat ikan ini salah satu favorit pencinta ikan hias.
Apa Itu Ikan Zebra?
Ikan zebra yang termasuk dalam kelompok ikan cyprinid bisa tumbuh antara 3-5 cm. Tubuhnya tertutup oleh garis-garis putih kekuningan serta hitam memanjang dari pangkal ekor hingga operculum (keping tulang yang ada di belakang kepala dan memberi perlindungan pada insang ikan).
Warna tubuh zebra jantan tampak lebih terang dan cerah daripada betinanya. Tubuhnya pipih dengan perut agak bundar. Saat hidup pada habitat aslinya atau alam liar, ia bereprodukasi tiap musim penghujan. Namun, bila berada di laboratorium, ikan ini dapat melakukan reproduksi sepanjang tahun dengan bantuan penyinaran selama 12-14 jam per hari.
Ikan zebra termasuk hewan omnivora atau pemakan segala. Pada dasarnya pemeliharaan ikan zebra cukup mudah. Pastikan kondisi akuarium memadai dan jangan lupa untuk mempersiapkan pakan ikan. Ia senang makan apapun misalnya udang laut, lalat, alga berserat, tumbuhan berpembuluh, cacing sutra, cacing darah, kutu air, telur krustasea, dan organisme lain yang berukuran lebih kecil darinya.
Predator ikan zebra dewasa antara lain ikan gabus, ikan kepala ular, serta ikan jarum air tawar. Pseudoloma neurophilia merupakan jenis parasit yang umumya akan Anda temukan pada tubuh ikan zebra.
Indera penglihatan ikan ini cukup baik. Ia pun mempunyai gurat sisi juga telinga yang berfungsi sebagai alat penyensor gerakan. Selain itu, indera penciuman zebra sendiri juga berfungsi sama yaitu untuk sensor terhadap bahaya yang mengintai sekaligus isyarat atau tanda kekerabatan.
Ikan zebra amat aktif berenang dan senang berkelompok. Ketika kawanan ikan berenang bersama, barisannya akan tampak serasi dengan gerakan yang seragam. Dalam satu gerombolan ikan zebra selalu ada pejantan yang dominan. Kebiasaan lain ikan zebra ialah tidak ganti pasangan sewaktu pemijahan kendati dilakukan secara massal.
Sementara itu untuk habitat ikan zebra yaitu negara yang masuk dalam kawasan Asia Selatan. Sebut saja Sungai Gangga (India Timur), sepanjang kawasan pesisir Colomandel (mulai dari Kalkuta, Pakistan, Nepal, dan Bangladesh). Ikan zebra termasuk golongan ikan air tawar. Saat Anda ingin memeliharanya di akuarium sebaiknya pastikan tidak ada banyak hiasan yang justru menggaggu pergerakan ikan.
Ciri – Ciri Ikan Zebra
Bila diperhatikan secara saksama, Anda akan mendapati ciri-ciri yang menonjol dari ikan mungil ini. Berikut beberapa ciri ikan zebra.
Pola dan Warna yang Unik
Permukaan tubuh ikan hias ini tertutup pola unik yang merupakan perpaduan warna terang dan gelap. Garis yang berwarna gelap menunjukkan warna biru kehitaman. Sementara untuk pola garis terangnya berwarna jingga kekuningan. Kedua garis tersebut tampak memanjang dari kepala sampai sirip ekor.
Melanin adalah sel yang menghasilkan warna gelap. Sementara xantofor dengan kandungan pigmen pteridin dan karotenoid memberi warna terang pada tubuh ikan zebra. Warna lain yang tampak pada tubuh ikan berasal dari trombosit yang ada dalam sel pigmen irodofor.
Perbedaan Bentuk Tubuh yang Mencolok
Ikan zebra jantan dan betina memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Sang jantan tampak lebih kurus dengan bentuk tubuh seperti torpedo dengan warna emas pada bagian perut serta seluruh sirip. Lain halnya dengan betina yang kelihatan lebih gemuk dan tidak mempunyai warna emas layaknya ikan jantan. Tatkala musim kawin tiba maka pejantan akan melakukan pengejaran ke ikan betina.
Dapat Terinfeksi Parasit
Sebelumya telah disinggung bahwa ikan zebra bisa pula terinfeksi parasit. Salah satunya adalah parasit Pseudocapillaria tomentosa yang menyebabkan pembengkakan hati serta anemia. Akibatnya ikan zebra pun tampak kurus, geraknya melambat, dan warna tubuhnya jadi gelap.
Parasit jenis lain yang juga kerap dijumpai pada tubuh ikan zebra ialah Pseudoloma neurophilia yang mengakibatkan terjadinya infeksi kronis maupun subklinis. Tandanya terihat pada kekurusan, kurangnya kemampuan reproduksi, serta adanya perubahan pada bentuk tulang belakang.
Ikan zebra juga rentan terjangkit parasit Pleistophora hyphessobryconis yang berbahaya. Hal ini dikarenakan kemampuan parasit menurunkan daya tahan tubuh ikan sehingga terjadi infeksi klinis yang bisa berujung kematian.
Ikan yang Aktif
Ikan zebra termasuk perenang cepat dan senantiasa bergerak aktif juga gesit. Ia hidup di perairan yang tenang, sepeti danau, sungai, hingga persawahan yang punya substrat berlumpur. Bentuk tubuhnya lonjong mirip dengan torpedo. Saat berada di akuarium, ia lebih suka berenang dari tengah ke atas.
Memiliki Memori Periodik
Tanda ikan zebra memiliki memori periodik ialah perilakunya ketika mencari makanan yang notabene suka berburu di area yang sama di sekitar tempat hidupnya. Ia bisa membedakan makanan buatan dengan makanan alami serta membedakan bermacam spesies ikan yang melakukan simbiosis mutualisme.
Jenis Ikan Zebra
Anda ingin mengenal lebih jauh tentang ikan zebra? Ini dia beberapa jenis yang populer.
Longfin Zebra Danio
Longfin zebra danio mempunyai sirip yang panjang. Ia memiliki warna emas atau perak dengan garis biru maupun ungu yang memanjang dari insang sampai ujung ekor. Ketika berenang ikan ini tampak begitu cantik. Spesies ini berasal dari Gangga di India Timur.
Jika ingin memeliharanya, lebih baik pastikan ia hidup dalam kelompok kecil yang juga tidak agresif. Longfin zebra danio jantan umumnya berbentuk torpedo sementara betinanya mempunyai perut lebih besar. Ikan ini dapat menghasilkan 300-400 telur yang menetas dalam waktu dua hari.
Golden Zebra Danio
Selanjutnya ada golden zebra danio yang juga mempunyai karakter aktif dan kuat. Tubuhnya berhias garis kuning keemasan serta putih. Ikan ini panjangnya bisa mencapai 6 cm.
Kyathit Danio
Kyathit danio tubuhnya berwarna jingga dan kuning. Sirip zebra pada umumnya tanpa warna. Sementara pada spesies ini terdapat warna jingga pada tepian sirip. Kyathit danio hidup pada sungai-sungai arus kuat seperti di  Myitkyina, Myanmar. Kyathit danio merupakan ikan yang tenang dan tidak akan mengganggu ikan lain.
Selain beberapa spesies yang sudah dibahas. Ada banyak lagi jenis ikan zebra antara lain neon danio, pearl danio, glowlight danio, red zebra danio, devario strigillifer, blue danio, Inle lake danio, leopard danio, hora danio, spotted gold burmese danio, yoma danio, giant danio, longfin leopard danio, metallic marble zebra danio, spotted orange finner danio, metallic pink zebra danio, longfin ghost zebra danio, hingga devario sodhii.
Manfaat Ikan Zebra
Tidak hanya sebagai hiasan di akuarium, ikan zebra pun banyak dimanfaatkan untuk penelitian biomedis. Hal ini karena sebanyak 70% gen yang berkaitan dengan penyakit manusia ada padanya.
Daftar Harga Ikan Zebra
Berapa harga ikan zebra saat ini? Berikut kisaran harga terbarunya sesuai dengan kelangkaan dan besar kecilnya ikan. Bahkan beberapa jenis ikan zebra sampai dihargai ratusan ribu karena ukurannya yang besar dan langka.
No | Nama | Kisaran Harga |
1 | Pink zebra danio | Mulai dari Rp1.000,00 |
2 | Zebra danio | Mulai dari Rp1.000,00 |
3 | Zebra hongkong | Mulai dari Rp3.200,00 |
4 | Leopard danio | Mulai dari Rp1.000,00 |
5 | Zebra ungu | Mulai dari Rp3.600,00 |
6 | Zebra biru | Mulai dari Rp3.400,00 |
7 | Zebra hijau | Mulai dari Rp3.400,00 |
Kumpulan Gambar Ikan Zebra



Kesimpulan
Ikan zebra berukuran kecil dan sangat lincah. Ia termasuk perenang andal dan senang hidup di perairan tenang. Apabila Anda ingin memenuhi akuarium dengan ikan hias, bisa pilih ikan zebra. Senantiasa berkelompok membuatnya makin cantik dilihat. Bukan hanya itu, ikan zebra pun bermanfaat bagi penelitian obat beragam penyakit.